Tuesday, April 5, 2011

Roket Fisika

Roket Fisika

Alat:
Botol redoxon 
Pilox 
Karton
Kertas Buffallo

 Bahan: 
Tablet redoxon
Air Cuka
Adem Sari 
Soda Kue
Air soda
 Dokumentasi Roket

Friday, February 11, 2011

Laporan Praktikum Kesetimbangan Benda Tegar

A.Tujuan
Mencari nilai Momen Gaya (Torsi (τ))


B. Alat dan Bahan
Alat :
-Katrol
-Tali
-Neraca
-Penggaris
-Beban

Bahan :
-Kertas milimeter block ukuran A3

C.Teori
Dengan skala 1 cm = 1 Newton, kita dapat menemukan gaya tegang tali (T) dalam Newton dengan panjang tali.
Momen Gaya  atau Torsi (
τ) adalah kemampuan gaya F memutar benda terhadap poros diam.
Rumus:
τ = F x R

D. Data

 Uraikan vektor T1 dan T2 ke sumbu X dan Y



E. Analisis Data


No
Σ Fx
Σ  Fy
1
Tx1 = 0,35 N
Ty1 = 0,4 N
2
Tx2 = - 0,35 N
Ty2 = 0,4 N
3

Wo = - 0,2 N
4

W3 = - 0,6 N

Fx = 0
∑ Fy = 0


Jika A dianggap poros diam
No
F
R
τ
1
Ty1 = 0,4 N
29 cm
10.6 Ncm
2
Tx1 = 0,35 N
11.2 cm
3.9 Ncm
3
Ty2 = 0,4 N
0
0
4
Tx2 = - 0,35 N
0
0
5
Wo = - 0,2 N
14.4 cm
- 2.9 Ncm
6
W3 = - 0,5 N
23.2 cm
- 11.6 Ncm

∑ τ = 0


 F. Kesimpulan
Benda tersebut sudah setimbang. Karena momen Gaya dicari dengan cara Gaya (F) dan jarak titik A (poros diam) terhadap F (R). Gaya (F) dapat ditemukan bila diketahui panjang tali dalam cm lalu diubah ke Newton untuk menemukan gaya tegang tali (T) dengan skala 1cm = 0.1 Newton. Momen Gaya (Torsi (τ)) dapat dicari dalam satuan Ncm (rumus τ = F x R.)  Pada benda diam (setimbang), gaya yang bekerja mempunyai resultan = 0. Artinya setiap gaya akan saling meniadakan. Gaya-gaya itu sama besar maka τ akan bernilai 0 sebab tidak ada gaya putar pada benda.

Sunday, January 30, 2011

Karya Tulis Ilmiah


Definisi dari kesetimbangan benda tegar adalah keadaan system atau benda , tidak ada gaya atau Torsi bekerja atau resultannya nol.  Syarat kesetimbangan untuk benda yang dianggap sebagai partikel adalah resultan gaya atau torsi  yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol dan benda dalam keadaan diam. Salah satu benda yang menggambarkan bahwa benda itu setimbang adalah sarung petinju yang biasanya digunakan latihan oleh petinju.


   



Keterangan:
W1 : berat benda
W2: berat penyangga tanpa penopang

W3: berat penyangga dengan penopang
W4: berat penopang
T : gaya tarik benda terhadap tali
NA: gaya normal A
NB: gaya normal B

            ∑τ=0 --> A sebagai poros diam
W1.d1+W2.d2+W3.d3-W4.d4=0
             W1.d1+W2.d2+W3.d3=w4.d4

∑Fx=0
NA+NB=0

∑Fy=0
RA+RB-(∑W)=0
RA+RB=∑W
RA+RB=W1+W2+W3+W4